ASSALAMUALAIKUM
SOBAT!!!
Apa kabar? Semoga
sehat dan sukses selalu. Mungkin kita sering baca di berbagai artikel tentang
manfaat susu kambing di tinjau dari hasil penelitian para ilmuwan. Tapi ternyata
susu kambing juga tidak hanya di teliti oleh para ilmuwan loh… Nabi kita
Muhammad Sholallahu ‘Alaihi wa Salam pun menyukai susu kambing ternyata.
Mana buktinya? Maka sobat silahkan baca artikel ini sampai selesai…
NABI PUN SUKA SUSU KAMBING
Sobat, kalau
kita pernah membaca Sirah Nabawiyah, bagaimana kehidupan Nabi
sehar-harinya, apa saja kesukaan Nabi, maka kita di situ akan mendapati bahwa
ternyata Nabi pun suka meminum susu kambing yang masih segar. Sebagai contoh
ketika Nabi bersama sahabat Abu Bakr Ash Shiddiq berada di gua Tsur, di situ
beliau juga meminum susu kambing.
Kemudian, Suatu
ketika dalam perjalanan hijrah, Rasulullah melewati tenda milik Ummu Ma’bad.
Ummu Ma’bad adalah seorang wanita yang sabar, tekun, dan baik. Ia biasa duduk
di depan tendanya, memberi makan dan minum kepada orang yang lewat. Nabi dan
Abu Bakar kebetulan melintas, kemudian bertanya kepadanyatentangpersediaan
makanan dan minuman yang dimilikinya.
Ummu Ma’bad menjawab, “Demi Allah, andai kami punya persediaan
makanan, tentu sudah aku sediakan untuk kalian. Saat ini, kambing-kambing kami
tidak menghasilkan susu. Tahun ini juga tahun paceklik.”
Rasulullah kemudian mengarahkan pandangan ke seekor domba betina
yang ada disamping tenda. Beliau bertanya, “Kenapa domba betina ini, wahai Ummu
Ma’bad?”
“Ini domba betina yang sudah tidak bisa lagi melahirkan anak,”
jawabUmmu Ma’bad.
Beliau kembali bertanya,”Apa ia masih menghasilkan susu?”
“Ia terlalu tua untuk itu,”jawab Ummu Ma’bad lagi.
Beliau bertanya, “Apa engkau berkenan jika aku memerah susunya?”
“Silahkan, semoga ayah dan ibuku menjadi tebusan bagimu, jika
menurutmu domba ini masih bisa diperah,” Ummu Ma’bad mempersilahkan.
Beliau kemudian mengusap kantung susu domba itu dengan menyebut
nama Allah seraya berdoa. Seketika itu, kantung susu domba menggelembung dan
membesar. Beliau kemudian meminta bejana milik Ummu Ma’bad, lalu memerah
susunya. Susu itu kemudian beliau berikan kepada Ummu Ma’bad dan langsung ia
minum hingga kenyang. Beliau juga memberikan susu itu pada rekan-rekan
perjalanan hingga mereka kenyang. Baru kemudian beliau sendiri meminumnya.
Setelah itu, beliau memerah lagi susu itu hingga bejana terisi penuh, lalu
beliau tinggalkan untuk Ummu Ma’bad. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan
kembali.
DALIL
TERKAIT
Ø
Riwayat dari sahabat
Rasulullah yaitu Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Aku
bersama Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam
dan Khalid bin al Walid masuk ke rumah Maimunah. Maimunah menyuguhkan kepada
kami satu wadah berisi susu kambing. Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam lantas meminumnya. Aku berada di sebelah kanan Rasulullah
sedangkan Khalid ada di sebelah kiri Rasulullah. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu
maka ucapkanlah, ‘Allahumma baarik lanaa fiehi wa zidna
minhu’ (Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan tambahkanlah
untuk kami lebih dari itu) karena tidak ada makanan dan minuman yang
setara dengan susu”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (5957)
Ø
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda, “Tidak ada
satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu”. (HR.
Ahmad 3/302 dengan sanad yang sahih. Kisah di atas asalnya ada di Muwatha’ dan
Sahih Bukhari Muslim. Juga tercantum dalam Sahih Tirmidzi nomor 3455)
Ø
Dari Ibnu Abbas,
sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
setelah minum susu berkumur-kumur. Beliau lantas bersabda, “Sesungguhnya susu
itu mengandung lemak” (HR Bukhari dan Muslim)
Ø
Ibnu Hajar dalam Fathul
Bari mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang illah dari
anjuran berkumur-kumur setelah minum susu yaitu mengandung lemak. Sehingga
dianjurkan untuk berkumur-kumur setelah mengonsumsi segala sesuatu yang
mengandung lemak”.
KONSUL/ORDER
VIA WA:
081278403037